Menurut saya pribadi mengenai kenaikan harga BBM dan
tarif listrik ini, saya tidak setuju dan tidak setuju dengan kenaikan ini serta
pilihan pemerintah untuk kenaikkan BBM dan tarif listrik ini tidaklah tepat,
walaupun sesungguhnya tujuan utama adalah untuk menaikkan tingkat Pendapatan
Nasional namun menurut saya itu kuranglah berpengaruh besar untuk mendongkrak
Pendapatan Nasional. Karena sesungguhnya seberapa besarlah pendapatan dari
kenaikan harga BBM dan tarif listrik ini jika di banding dengan pendapatan
Sumber Daya Alam di negeriku ini?
Kemanakah semua uang pajak dan Sumber Daya Alam kita
ini? apakah untuk mobil-mobil dan gedung-gedung kediaman mereka saja? Gedung-gedung mewah di bangun guna hanya untuk
kenyamanan para pemerintah saja. Dari sini kita bisa mengetahui sudah berapa
triliun dana yang di habiskan hanya untuk membangun “bangunan kerajaan” itu.
Untuk memperbaiki WC saja mengabiskan dana yang luar biasa.
Kenaikan ini bukanlah untuk meningkatkan Pendapatan
Nasional, melainkan untuk meningkatkan Pendapatan Para Pejabat dan Pemerintah!
Dampak
:
Akan banyak dampak yang akan terjadi bila hal ini
terjadi. Khususnya kenaikan Harga BBM ini, mulai dari kenaikan harga tarif
transportasi bahkan mungkin akan menaikkan harga barang-barang dan pangan.Karena orang-orang belanja dengan menggunakan tranfortasi, secara otomatis
mereka juga akan menaikkan harga penjualannya.
Dan bila kenaikan tarif listrik ini terjadi, maka
dampaknya adalah kepada harga kost-kostan dan kontrakan (bila uang air dan
listrik di jadikan satu).
Saran
:
Banyak cara yang dapat di lakukan jika ingin
meningkatkan Pendapatan Nasional. Janganlah berpusat pada harga BBM dan
listrik. Berpusatlah pada dana-dana yang sudah di keluarkan untuk bangunan
pemerintah dan mobil-mobil pemerintah, agar para pemerintah sadar pengeluaran
untuk apa yang lebih banyak digunakan.
Saran saya yaitu dengan pengurangan belanja negara
dan pemerintah, seperti belanja mobil dan pesawat. Di satu sisi memang alangkah
baiknya jika presiden mempunyai pesawat pribadi untuk lebih memudahkan
keberangkatan jika ada hal penting yang mesti di kunjungi.
Namun untuk mobil-mobil pemerintah tidaklah perlu
mewah-mewah. Cukup untuk kendaraan yang standard sajalah tidak perlu
mewah-mewah sekali.
Peningkatan pajak untuk para investasi swasta yang
mendirikan perusahaan di Indonesia.
Pengurangan
pembelian barang-barang impor, seperti beras. Sudah selayaknya kita mengakui
kualitas produk negara kita dan lebih mendukung untuk menghasilkan produk yang
lebih berkualitas lagi.
Sudah selayaknyalah pemerintah memperhatikan
rakyat-rakyat miskinnya, jangan kayak kakek-kakek yang rabun, rabun akan kondisi rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar